Katy Perry Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya |
Seleb - Peran Katy Perry punya acara unik untuk mempromosikan album terbarunya, Witness. Ia mengikuti sebuah sesi terapi, yang ditayangkan secara live streaming.
Belum lama ini, ia bertemu dengan Siri Sat Nam Singh, seorang terapis berlisensi yang muncul dalam Viceland's The Therapist.
Ia membahas bagaimana Perry pernah punya pemikiran untuk mengakhiri hidupnya dan menulis lagu "By the Grace of God” pada 2013 lalu. Agen Sakong
“Aku merasa malu karena aku pernah memiliki pemikiran itu. Aku merasa begitu rendah dan depresi,” ujar pelantun “Dark Horse” ini.
“Kamu bisa menjadi orang yang benar atau kamu bisa dicintai. Aku hanya ingin dicintai,” sambungnya.
"By the Grace of God" terinspirasi dari perasaannya soal perceraiannya dengan mantan suaminya Russell Brand.
Lagu itu menunjukan bagaimana ia berjuang di titik tertentu. Bahkan, Perry pernah bertanya pada dirinya sendiri apakah ia harus melanjutkan hidupnya.
Dalam kesempatan ini, Perry juga menceritakan soal wilayah pribadinya kepada orang banyak. Agen Sakong
“Orang-orang membicarakan soal rambutku, mereka tidak menyukainya, atau mereka berharap rambutku lebih panjang. Aku sangat ingin menjadi Katheryn Hudson (nama asli Perry) dan aku bahkan tidak ingin terlihat seperti Katy Perry lagi terkadang, itulah mengapa aku memotong rambutku,” ujar wanita kelahiran 25 Oktober 1984 ini.
“Aku merasa lebih nerdy dibandingkan apa yang dipikirkan orang lain. Aku adalah orang yang naif. Fantasi Katheryn menjadi Katy membuat hal ini menjadikan persoalan ini lebih besar dibandingkan kepribadian hidupku,” pungkasnya.
( SI / AK )
0 comments:
Post a Comment